Kanker payudara adalah salah satu penyakit yang sangat mematikan bagi wanita di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Menurut data dari International Agency for Research on Cancer (IARC), setiap tahunnya terdapat sekitar 22.000 kasus kanker payudara yang terdiagnosis di Indonesia, dan sekitar 8.000 wanita meninggal akibat penyakit ini.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Indonesia telah memberikan perhatian yang serius terhadap upaya pencegahan dan penanganan kanker payudara. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menyusun Rencana Aksi Nasional (RAN) Kanker Payudara, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini dan pengobatan kanker payudara.
A2KPI (Aliansi untuk Kesehatan Payudara Indonesia) adalah salah satu organisasi yang turut serta dalam penyusunan RAN Kanker Payudara ini. Mereka telah menekankan pentingnya upaya kolaboratif antara pemerintah, organisasi kesehatan, dan masyarakat dalam menangani masalah kanker payudara di Indonesia.
Salah satu tujuan utama dari RAN Kanker Payudara adalah meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan deteksi dini kanker payudara, seperti pemeriksaan payudara mandiri, mamografi, dan USG payudara. Selain itu, RAN ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang faktor risiko kanker payudara dan pentingnya gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit ini.
Dengan adanya RAN Kanker Payudara, diharapkan dapat tercapai penurunan angka kematian akibat kanker payudara di Indonesia. Namun, untuk mencapai tujuan ini, dibutuhkan kerjasama dan partisipasi aktif dari seluruh pihak, termasuk pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat itu sendiri.
Sebagai individu, kita juga dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan kanker payudara dengan melakukan pemeriksaan payudara mandiri secara rutin, menjaga pola makan sehat, dan menghindari faktor risiko seperti merokok dan konsumsi alkohol. Dengan melakukan hal ini, kita dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker payudara dan meningkatkan kualitas hidup kita sebagai wanita Indonesia.