Air Susu Ibu (ASI) adalah nutrisi penting bagi bayi yang baru lahir. Namun, ada kalanya ibu menyusui harus memompa ASI agar bisa disimpan dan diberikan kepada bayi di lain waktu. Pertanyaan yang sering muncul adalah berapa lama ASI bisa bertahan setelah dipompa?
Menurut para ahli, ASI yang sudah dipompa bisa bertahan selama 4-6 jam pada suhu ruangan, 24 jam di dalam kulkas dengan suhu 4 derajat Celsius, dan 6 bulan di dalam freezer dengan suhu -18 derajat Celsius. Penting untuk menyimpan ASI di tempat yang bersih dan tertutup rapat agar tidak terkontaminasi oleh bakteri.
Namun, penting juga untuk diperhatikan bahwa kualitas ASI bisa berkurang seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, sebaiknya ASI yang sudah dipompa segera diberikan kepada bayi dalam waktu yang tidak terlalu lama. Jika ASI sudah terlalu lama disimpan, sebaiknya jangan diberikan kepada bayi dan buang saja untuk menghindari risiko infeksi.
Selain itu, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kualitas ASI yang sudah dipompa. Pertama, pastikan wadah penyimpanan ASI bersih dan steril sebelum digunakan. Kedua, jangan pernah menambahkan ASI baru ke dalam ASI yang sudah ada di wadah penyimpanan. Ketiga, jangan pernah menghangatkan ASI di microwave karena bisa merusak nutrisi di dalam ASI.
Dengan menjaga kualitas ASI yang sudah dipompa dan menyimpannya dengan benar, ibu bisa memberikan ASI yang terbaik bagi bayi mereka. Jadi, jangan ragu untuk menyusui dan memompa ASI untuk memberikan nutrisi terbaik bagi si kecil. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para ibu yang sedang menyusui.