×

Bisul, penyebab, ciri-ciri dan cara mencegahnya

Bisul atau furunkel adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Bisul biasanya muncul sebagai benjolan merah dan nyeri yang terasa hangat di area kulit yang terinfeksi. Infeksi ini bisa terjadi di mana saja pada tubuh, tetapi biasanya muncul di area yang sering terkena gesekan atau tekanan, seperti leher, ketiak, atau pantat.

Penyebab utama dari bisul adalah adanya luka kecil pada kulit yang memungkinkan bakteri masuk dan berkembang biak. Faktor risiko lainnya termasuk kebersihan yang buruk, sistem kekebalan tubuh yang lemah, diabetes, dan kondisi kulit tertentu seperti dermatitis.

Ciri-ciri bisul meliputi benjolan merah yang terasa nyeri, kulit di sekitarnya tampak meradang dan berwarna kemerahan, terasa hangat saat disentuh, dan bisa berisi nanah. Bisul bisa pecah dan mengeluarkan nanah setelah beberapa hari, namun bisa juga membesar dan terus berkembang.

Untuk mencegah bisul, ada beberapa langkah yang bisa diambil. Pertama, jaga kebersihan tubuh dengan mandi secara teratur dan menggunakan sabun antibakteri. Hindari memencet bisul karena bisa menyebabkan penyebaran infeksi ke area lain. Gunakan pakaian yang bersih dan hindari berbagi handuk atau alat mandi dengan orang lain. Selain itu, perhatikan pola makan dan konsumsi makanan bergizi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.

Jika Anda mengalami bisul yang tidak kunjung sembuh atau terasa semakin memburuk, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut. Dokter mungkin akan memberikan antibiotik atau melakukan tindakan medis lainnya untuk membersihkan infeksi dan mencegah komplikasi yang lebih serius. Bisul memang bisa sangat mengganggu, namun dengan penanganan yang tepat dan pencegahan yang baik, Anda bisa mengurangi risiko terkena infeksi kulit yang satu ini.