Seiring dengan perkembangan zaman, banyak orang yang semakin peduli dengan penampilan mereka. Salah satu cara yang banyak digunakan untuk merawat kulit adalah dengan menggunakan dermaroller. Namun, tahukah Anda bahwa dermaroller sebenarnya memiliki potensi bahaya bagi kulit?
Dokter kulit, dr. Nadya, mengingatkan bahwa penggunaan dermaroller yang tidak benar dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Hal ini disebabkan oleh jarum-jarum kecil yang terdapat pada dermaroller yang dapat merusak lapisan kulit jika digunakan dengan tekanan yang terlalu keras. Selain itu, penggunaan dermaroller yang tidak bersih juga dapat menyebabkan infeksi pada kulit.
Selain dermaroller, dokter juga mengingatkan tentang penggunaan merkuri dalam kosmetik. Merkuri merupakan bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan bahkan keracunan jika digunakan dalam jangka panjang. Sayangnya, merkuri sering kali digunakan dalam kosmetik ilegal yang beredar di pasaran.
Untuk itu, dr. Nadya menyarankan agar kita lebih berhati-hati dalam memilih produk kosmetik dan treatment kecantikan. Pastikan produk yang digunakan telah terdaftar di BPOM dan mengandung bahan-bahan yang aman bagi kulit. Selain itu, konsultasikan juga perawatan kecantikan Anda dengan dokter kulit terpercaya agar mendapatkan hasil yang optimal tanpa merusak kulit.
Jangan sampai demi kecantikan, kita malah merusak kulit kita sendiri. Kesehatan kulit sangat penting untuk menjaga penampilan kita tetap cantik dan sehat. Jadi, selalu ingat potensi bahaya dermaroller dan merkuri dalam kosmetik, dan selalu konsultasikan perawatan kecantikan Anda dengan dokter kulit yang terpercaya.