×

Dokter : Penyebab utama keputihan karena kebiasaan mencuci vagina

Keputihan adalah kondisi yang umum dialami oleh wanita di seluruh dunia. Salah satu penyebab utama keputihan adalah kebiasaan mencuci vagina yang tidak benar. Dokter menekankan pentingnya menjaga kebersihan area intim, namun mencuci vagina terlalu sering atau menggunakan sabun yang tidak sesuai dapat menyebabkan iritasi dan mengganggu keseimbangan flora bakteri dalam vagina.

Vagina memiliki sistem pertahanan alami yang dapat menjaga keseimbangan pH dan flora bakterinya. Namun, mencuci vagina terlalu sering atau menggunakan sabun yang mengandung bahan kimia dapat merusak sistem pertahanan alami tersebut. Akibatnya, bakteri baik dalam vagina dapat terganggu dan memicu pertumbuhan bakteri jahat yang menyebabkan keputihan.

Selain itu, kebiasaan mencuci vagina dengan cara yang tidak benar juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit di sekitar vagina. Penggunaan air panas atau menyikat vagina terlalu kuat dapat merusak lapisan pelindung kulit dan menyebabkan rasa gatal atau perih.

Oleh karena itu, dokter menyarankan agar wanita menjaga kebersihan vagina dengan cara yang benar. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menjaga kesehatan vagina:

1. Gunakan air hangat untuk membersihkan vagina, hindari penggunaan air panas.
2. Hindari penggunaan sabun yang mengandung bahan kimia atau pewangi yang keras. Gunakan sabun khusus untuk area intim yang memiliki pH seimbang.
3. Jangan membersihkan vagina terlalu sering, cukup satu atau dua kali sehari sudah cukup.
4. Hindari penggunaan tisu basah atau kain basah untuk membersihkan vagina, karena dapat menyebabkan iritasi.
5. Ganti pakaian dalam secara teratur dan hindari pemakaian pakaian dalam yang ketat.

Dengan menjaga kebersihan vagina dengan cara yang benar, wanita dapat mencegah terjadinya keputihan yang disebabkan oleh kebiasaan mencuci vagina yang salah. Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala keputihan yang tidak normal, seperti bau yang tidak sedap, warna yang tidak normal, atau disertai rasa gatal atau perih. Dokter akan memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.