Gunung Lewotobi, gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, kembali erupsi pada Minggu pagi. Erupsi ini menghasilkan awan panas yang terlihat dari kejauhan dan menyebabkan kawasan sekitar gunung tertutup oleh abu vulkanik.
Erupsi Gunung Lewotobi terjadi sekitar pukul 07.30 pagi waktu setempat dan menyebabkan beberapa desa di sekitar gunung harus dievakuasi. Para penduduk yang tinggal di sekitar gunung diminta untuk menjauh dari kawasan tersebut demi keselamatan mereka.
Menurut Badan Geologi Indonesia, erupsi Gunung Lewotobi disebabkan oleh peningkatan aktivitas vulkanik yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir. Sebelumnya, gunung ini juga pernah erupsi pada tahun 2012 dan 2017.
Erupsi Gunung Lewotobi juga menyebabkan gangguan pada aktivitas penerbangan di sekitar Pulau Flores. Beberapa maskapai penerbangan telah membatalkan atau mengalihkan rute penerbangan mereka untuk menghindari awan panas dan abu vulkanik yang terjadi akibat erupsi gunung tersebut.
Pemerintah setempat telah mengirimkan bantuan dan evakuasi kepada para korban yang terdampak oleh erupsi Gunung Lewotobi. Mereka juga terus memantau perkembangan situasi gunung berapi ini untuk mengantisipasi kemungkinan erupsi susulan.
Erupsi Gunung Lewotobi menjadi peringatan bagi kita semua akan potensi bahaya yang dimiliki oleh gunung berapi. Kita diingatkan untuk selalu waspada dan siap menghadapi bencana alam yang tidak bisa diprediksi. Semoga para korban dapat segera mendapatkan bantuan dan perlindungan yang mereka butuhkan.