Semir dan cat rambut hitam telah menjadi tren di kalangan banyak orang dewasa maupun remaja. Namun, dalam pandangan Islam, penggunaan semir dan cat rambut hitam tidak dianjurkan. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan yang berkaitan dengan ajaran agama Islam.
Pertama-tama, penggunaan semir dan cat rambut hitam dianggap sebagai perbuatan yang merubah ciptaan Allah. Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Al-Qur’an, manusia seharusnya bersyukur atas ciptaan yang telah diberikan Allah dan tidak merubahnya dengan cara yang tidak semestinya. Dengan menggunakan semir dan cat rambut hitam, manusia seolah-olah tidak puas dengan ciptaan Allah dan ingin mengubahnya sesuai dengan keinginan mereka sendiri.
Kedua, penggunaan semir dan cat rambut hitam juga dianggap sebagai tindakan yang berpotensi menimbulkan kesombongan. Dalam Islam, sifat sombong merupakan salah satu dosa besar yang harus dihindari oleh setiap muslim. Dengan merubah warna rambut menjadi hitam, seseorang bisa saja merasa lebih percaya diri dan sombong atas penampilannya yang dianggap lebih menarik. Hal ini tentu tidak sesuai dengan ajaran Islam yang mengajarkan untuk selalu rendah hati dan tidak sombong.
Terakhir, penggunaan semir dan cat rambut hitam juga dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan. Bahan kimia yang terkandung dalam semir dan cat rambut hitam bisa memberikan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan kulit kepala dan rambut. Selain itu, penggunaan produk-produk tersebut secara terus-menerus juga dapat merusak struktur rambut dan membuatnya menjadi kering dan rapuh.
Oleh karena itu, sebaiknya sebagai umat Muslim kita harus menghindari penggunaan semir dan cat rambut hitam. Lebih baik untuk menerima dan mensyukuri ciptaan Allah yang telah diberikan kepada kita tanpa perlu merubahnya dengan cara-cara yang tidak dianjurkan oleh agama. Semoga kita selalu diberikan petunjuk untuk selalu menjalankan ajaran Islam dengan baik dan benar.