×

Makna baju adat Kutai yang dikenakan Presiden Jokowi

Pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-76 di Istana Negara, Presiden Joko Widodo mengenakan baju adat Kutai. Penampilan Presiden Jokowi dalam baju adat Kutai tersebut mendapat banyak perhatian dari masyarakat Indonesia.

Baju adat Kutai merupakan busana tradisional yang berasal dari Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Baju adat Kutai biasanya terdiri dari kemeja panjang dengan motif tradisional yang khas, sarung, dan ikat pinggang. Baju adat Kutai juga sering dihiasi dengan aksesoris seperti kalung dan gelang.

Penampilan Presiden Jokowi dalam baju adat Kutai ini memiliki makna yang dalam. Dengan mengenakan baju adat Kutai, Presiden Jokowi ingin menunjukkan keberagaman budaya di Indonesia. Hal ini juga menjadi simbol kebanggaan atas keberagaman budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Selain itu, penampilan Presiden Jokowi dalam baju adat Kutai juga dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia untuk tetap melestarikan budaya tradisional. Dengan memakai busana adat, Presiden Jokowi juga memberikan contoh kepada masyarakat bahwa menjaga dan melestarikan budaya merupakan bagian dari identitas bangsa yang harus dijaga.

Dengan mengenakan baju adat Kutai, Presiden Jokowi juga ingin memberikan pesan kepada masyarakat bahwa keberagaman budaya merupakan kekayaan yang harus dijaga dan dilestarikan. Sebagai negara yang kaya akan budaya, Indonesia memiliki berbagai macam busana adat yang memperkaya warna dan keindahan budaya bangsa.

Dengan demikian, penampilan Presiden Jokowi dalam baju adat Kutai pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-76 ini memiliki makna yang mendalam. Melalui penampilannya tersebut, Presiden Jokowi ingin menyampaikan pesan akan pentingnya melestarikan budaya tradisional dan menjaga keberagaman budaya di Indonesia.