×

Menpar sebut penyebaran wisatawan Bali belum merata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa penyebaran wisatawan di Bali belum merata. Hal ini disampaikan dalam acara diskusi di Denpasar, Bali, pada hari Selasa (15/06/2021).

Menparekraf menyebutkan bahwa sebagian besar wisatawan yang datang ke Bali hanya berkunjung ke beberapa destinasi wisata populer seperti Kuta, Ubud, dan Nusa Dua. Hal ini menyebabkan daerah-daerah lain di Bali tidak mendapatkan manfaat yang sama dari sektor pariwisata.

Menurut Menparekraf, penyebaran wisatawan yang tidak merata ini dapat mengakibatkan ketimpangan ekonomi antara daerah wisata dan daerah lainnya di Bali. Oleh karena itu, pemerintah perlu melakukan upaya untuk mengembangkan destinasi wisata di daerah-daerah yang kurang terkenal agar wisatawan dapat meratakan kunjungannya di seluruh Bali.

Menparekraf juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, pelaku pariwisata, dan masyarakat lokal dalam mengembangkan destinasi wisata yang baru. Dengan adanya kerja sama yang baik, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dan kualitas pariwisata di daerah-daerah yang belum terjamah oleh wisatawan.

Selain itu, Menparekraf juga menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur pariwisata yang memadai di seluruh Bali. Infrastruktur yang baik seperti jalan raya, transportasi umum, dan fasilitas pariwisata lainnya akan membantu meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah-daerah yang belum terkenal di Bali.

Dengan adanya upaya untuk meratakan penyebaran wisatawan di Bali, diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi seluruh masyarakat Bali. Selain itu, upaya ini juga diharapkan dapat menjaga keberlanjutan pariwisata di Bali dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.