Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma, baru-baru ini mengunjungi Indonesia untuk melakukan kunjungan apostolik selama tiga hari. Kunjungan ini merupakan yang pertama kalinya sejak 1989, saat Paus Yohanes Paulus II mengunjungi negara kepulauan ini.
Salah satu momen yang paling mencolok selama kunjungan Paus Fransiskus adalah saat beliau mengenakan busana bertema “Salib Nusantara” saat mengadakan Misa di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta. Busana yang dipakai Paus Fransiskus terinspirasi oleh kekayaan budaya dan nilai-nilai spiritual dari Indonesia.
Busana tersebut dirancang oleh seorang desainer lokal, Didiet Maulana, yang terkenal dengan karya-karyanya yang menggabungkan unsur tradisional Indonesia dengan sentuhan modern. Busana “Salib Nusantara” yang dikenakan oleh Paus Fransiskus terdiri dari kain batik dengan motif khas Indonesia dan aksen warna emas yang melambangkan kemegahan dan kemuliaan.
Paus Fransiskus mengenakan busana tersebut dengan penuh kebanggaan dan menghormati budaya Indonesia. Beliau juga menunjukkan rasa hormatnya terhadap nilai-nilai lokal yang ada di Indonesia, seperti keramahan, keberagaman, dan keharmonisan antar umat beragama.
Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia dan penggunaan busana bertema “Salib Nusantara” ini merupakan simbol dari hubungan yang erat antara Gereja Katolik dan Indonesia. Hal ini juga menunjukkan bahwa Gereja Katolik sangat menghargai dan menghormati budaya dan nilai-nilai lokal dari negara-negara yang dikunjungi.
Dengan mengenakan busana bertema “Salib Nusantara” di GBK, Paus Fransiskus memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya menghormati dan memelihara warisan budaya dan spiritual yang ada di Indonesia. Semoga kunjungan Paus Fransiskus ini dapat mempererat hubungan antara Gereja Katolik dan Indonesia, serta memberikan inspirasi bagi masyarakat Indonesia untuk lebih menghargai dan memperkuat nilai-nilai budaya dan spiritual yang dimiliki.