Pemerintah Kabupaten Pamekasan terus mengembangkan destinasi wisata di wilayahnya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengembangkan destinasi wisata di 12 desa di kabupaten tersebut.

Dalam upaya pengembangan destinasi wisata di 12 desa ini, Pemkab Pamekasan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti masyarakat setempat, perusahaan pariwisata, dan lembaga pendidikan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan potensi wisata di desa-desa tersebut sehingga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Beberapa desa yang menjadi fokus pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Pamekasan antara lain Desa Pamorah, Desa Tlontor, Desa Tlanakan, Desa Tlontor, Desa Kedungwungu, Desa Banyu Urip, Desa Pasean, Desa Kedunglurah, Desa Mrican, Desa Panyepen, Desa Palengahan, dan Desa Geger. Setiap desa memiliki potensi wisata yang berbeda-beda, mulai dari wisata alam, budaya, sejarah, hingga kuliner.

Pengembangan destinasi wisata di 12 desa ini juga dilakukan dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan budaya setempat. Pemkab Pamekasan berkomitmen untuk menjaga kelestarian alam dan budaya desa-desa tersebut agar tetap asri dan memikat bagi para wisatawan.

Diharapkan dengan adanya pengembangan destinasi wisata di 12 desa ini, Kabupaten Pamekasan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan memperoleh manfaat ekonomi yang signifikan. Selain itu, upaya ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, baik dari segi ekonomi maupun sosial.

Dengan adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, pengembangan destinasi wisata di 12 desa di Kabupaten Pamekasan diharapkan dapat berjalan lancar dan sukses. Semoga destinasi wisata di desa-desa tersebut dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang dapat menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara.