Puluhan ribu pelari berhasil menyelesaikan ajang lari BorMar 2024 yang digelar pada akhir pekan lalu. BorMar, singkatan dari Borobudur Marathon, merupakan salah satu event lari yang paling dinanti-nanti oleh para pelari di Indonesia maupun mancanegara.
Tahun ini, BorMar kembali sukses digelar dengan peserta yang mencapai puluhan ribu orang. Mereka berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelari pemula hingga pelari berpengalaman. Mereka berkumpul di sekitar kompleks Candi Borobudur, salah satu warisan budaya dunia yang menjadi ikon dari acara ini.
Para peserta mengikuti berbagai kategori lomba, mulai dari Full Marathon (42 km), Half Marathon (21 km), hingga 10K. Mereka berlari melewati rute yang menantang namun juga mempesona, dengan pemandangan alam yang indah dan udara segar yang memanjakan paru-paru.
Tidak hanya para pelari, BorMar 2024 juga dihadiri oleh ribuan penonton yang memberikan dukungan dan semangat kepada para peserta. Mereka berteriak-teriak dan memberikan tepuk tangan sebagai bentuk dukungan moral kepada para pelari yang berjuang menyelesaikan tantangan ini.
Acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik dan hiburan, seperti bazar kuliner, pameran produk lokal, dan penampilan seni budaya. Hal ini membuat BorMar tidak hanya menjadi ajang lari, tetapi juga festival budaya yang memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada para peserta dan pengunjung.
Kepala panitia BorMar 2024, Budi Santoso, mengungkapkan kebanggaannya atas suksesnya acara ini. Ia berharap BorMar dapat terus menjadi ajang lari yang diikuti oleh ribuan pelari dari dalam dan luar negeri, serta memberikan dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi lokal.
Dengan demikian, BorMar 2024 telah sukses menarik perhatian puluhan ribu pelari dan pengunjung, serta memberikan pengalaman lari yang tak terlupakan di bawah bayang-bayang Candi Borobudur. Semoga BorMar dapat terus berjalan sukses dan menjadi ajang lari prestisius yang diikuti oleh para pecinta lari di seluruh dunia.