×

Studi ungkap hubungan masalah tidur dengan ADHD pada orang dewasa

Sebuah studi terbaru telah mengungkapkan bahwa masalah tidur dapat berhubungan dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada orang dewasa. ADHD merupakan gangguan neurodevelopmental yang sering kali terjadi pada anak-anak, namun juga dapat terjadi pada orang dewasa.

Studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of California, Berkeley, menemukan bahwa orang dewasa yang mengalami ADHD cenderung memiliki masalah tidur yang lebih serius dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami gangguan ini. Masalah tidur yang sering dialami oleh orang dewasa dengan ADHD antara lain sulit tidur, tidur yang tidak nyenyak, dan sering terbangun di malam hari.

Peneliti juga menemukan bahwa masalah tidur dapat memperburuk gejala ADHD pada orang dewasa, seperti konsentrasi yang buruk, impulsivitas, dan hiperaktivitas. Hal ini dapat berdampak negatif pada kualitas hidup dan produktivitas orang dewasa yang mengalami ADHD.

Oleh karena itu, para peneliti menyarankan agar orang dewasa yang mengalami ADHD untuk memperhatikan pola tidur mereka dan mencari bantuan jika mengalami masalah tidur yang serius. Terapi tidur, pengaturan pola tidur, dan penggunaan obat tidur dapat membantu mengatasi masalah tidur dan memperbaiki gejala ADHD.

Selain itu, penting juga bagi orang dewasa yang mengalami ADHD untuk mengikuti terapi dan konseling guna mengelola gejala gangguan ini dengan lebih baik. Dengan perawatan yang tepat, diharapkan orang dewasa dengan ADHD dapat meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas mereka.

Dengan adanya temuan ini, diharapkan para tenaga medis dan masyarakat dapat lebih memperhatikan hubungan antara masalah tidur dan ADHD pada orang dewasa. Hal ini juga menjadi penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya tidur yang cukup dan berkualitas bagi kesehatan mental dan fisik seseorang, terutama bagi mereka yang mengalami gangguan ADHD.