×

Wamenpar: Program co-branding saling untungkan mitra-pemerintah

Wamenpar: Program co-branding saling untungkan mitra-pemerintah

Jakarta – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenpar) Angela Tanoesoedibjo mengatakan bahwa program co-branding antara pemerintah dan mitra bisnis dapat memberikan manfaat yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Hal ini disampaikannya dalam acara peluncuran program co-branding di Jakarta, Kamis (21/10).

Menurut Angela, program co-branding merupakan salah satu strategi yang efektif untuk mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia serta produk-produk ekonomi kreatif yang dimiliki oleh para pelaku usaha. Dengan adanya kerjasama ini, pemerintah dapat memperluas jangkauan promosi dan meningkatkan nilai tambah dari produk yang ditawarkan oleh mitra bisnis.

“Melalui program co-branding, pemerintah dapat bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan memiliki daya tarik bagi wisatawan maupun konsumen lokal. Dengan demikian, kita dapat meningkatkan daya saing industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air,” ujar Angela.

Angela juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan swasta dalam mengembangkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Dengan adanya dukungan dari kedua belah pihak, diharapkan dapat tercipta sinergi yang positif dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan yang ada.

“Kita harus terus mendorong inovasi dan kreativitas dalam mengembangkan produk-produk pariwisata dan ekonomi kreatif. Dengan adanya program co-branding, kita dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh masing-masing pihak untuk mencapai kesuksesan bersama,” tutup Angela.

Dengan adanya program co-branding yang diluncurkan oleh Wamenpar ini, diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara pemerintah dan mitra bisnis dalam mempromosikan destinasi pariwisata serta produk-produk ekonomi kreatif Indonesia. Sehingga, Indonesia dapat menjadi tujuan wisata yang menarik dan produk-produk ekonomi kreatifnya dapat dikenal di kancah internasional.