Pada hari Senin (26 Juli 2021), sebanyak 55 wisatawan yang sedang berlibur di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, dievakuasi setelah terjadi erupsi gunung Lewotobi. Erupsi tersebut mengakibatkan peningkatan aktivitas vulkanik yang berpotensi membahayakan keselamatan wisatawan.
Para wisatawan yang dievakuasi berasal dari berbagai negara, termasuk Australia, Belanda, Jerman, dan Amerika Serikat. Mereka dievakuasi dengan menggunakan kapal dan pesawat untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
Erupsi gunung Lewotobi sendiri terjadi pada hari Minggu (25 Juli 2021) dan mengakibatkan peningkatan aktivitas vulkanik yang ditandai dengan peningkatan asap dan abu vulkanik. Hal ini membuat pihak berwenang memutuskan untuk evakuasi para wisatawan demi keamanan mereka.
Meskipun demikian, pihak berwenang juga memastikan bahwa situasi di Labuan Bajo sudah kembali kondusif dan aman bagi wisatawan. Aktivitas pariwisata di kawasan tersebut juga sudah kembali normal setelah erupsi gunung Lewotobi.
Sebagai wisatawan, kita perlu selalu waspada terhadap potensi bencana alam yang bisa terjadi kapan saja. Disarankan untuk selalu mengikuti informasi dari pihak berwenang dan mematuhi petunjuk evakuasi jika diperlukan.
Semoga kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada dan siap menghadapi situasi darurat di tempat wisata yang kita kunjungi. Tetaplah selalu waspada dan jaga keselamatan diri serta orang lain saat berlibur.