Osteoporosis merupakan kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan rentan patah. Kondisi ini umum terjadi pada orang lanjut usia, terutama pada wanita setelah menopause. Untuk mengatasi osteoporosis, diperlukan penanganan yang tepat dan tata laksana yang baik.

Dalam sebuah seminar yang diadakan oleh Asosiasi Dokter Osteoporosis Indonesia, dokter spesialis ortopedi dan reumatologi, dr. Andi, menjelaskan tata laksana penanganan pasien osteoporosis. Menurut dr. Andi, penanganan osteoporosis harus dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan.

Pertama-tama, pasien osteoporosis perlu melakukan pemeriksaan untuk mengetahui tingkat keparahan kondisi mereka. Hal ini penting untuk menentukan jenis pengobatan yang sesuai. Selain itu, pasien juga perlu melakukan pemeriksaan penunjang seperti densitometri tulang untuk mengetahui kerapuhan tulang mereka.

Setelah itu, dokter akan meresepkan obat-obatan yang sesuai untuk mengurangi risiko patah tulang pada pasien osteoporosis. Obat-obatan tersebut biasanya berupa suplemen kalsium dan vitamin D, bisfosfonat, teriparatid, dan denosumab. Dokter juga akan memberikan saran untuk meningkatkan asupan kalsium dan vitamin D melalui pola makan dan suplemen.

Selain itu, pasien juga perlu melakukan olahraga secara teratur untuk memperkuat otot dan tulang mereka. Jenis olahraga yang disarankan untuk pasien osteoporosis adalah olahraga ringan seperti jalan kaki, berenang, atau senam. Pasien juga perlu menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan.

Terakhir, dr. Andi menekankan pentingnya pemantauan dan follow-up secara berkala untuk memastikan bahwa penanganan osteoporosis berjalan dengan baik. Pasien perlu rutin memeriksakan kondisi tulang mereka untuk mengetahui perkembangan penyakit dan menyesuaikan pengobatan jika diperlukan.

Dengan tata laksana penanganan yang baik, pasien osteoporosis dapat mengurangi risiko patah tulang dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Oleh karena itu, penting bagi pasien osteoporosis untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi dan reumatologi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.