Penyakit diabetes merupakan salah satu penyakit yang cukup sering terjadi di masyarakat Indonesia. Namun, seringkali masyarakat masih banyak yang terpengaruh oleh mitos-mitos seputar penyakit diabetes. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengupayakan upaya untuk menepis mitos-mitos tersebut agar kita dapat lebih memahami penyakit diabetes dengan benar.
Salah satu pakar yang berkomitmen untuk menepis mitos seputar penyakit diabetes adalah dr. Anwar, seorang dokter spesialis penyakit dalam yang memiliki pengalaman luas dalam menangani pasien diabetes. Menurut dr. Anwar, ada beberapa mitos seputar penyakit diabetes yang perlu dijelaskan, antara lain:
1. Mitos: Diabetes hanya menyerang orang tua
Kenyataannya, diabetes tidak hanya menyerang orang tua saja. Diabetes juga bisa terjadi pada orang muda, bahkan anak-anak. Faktor genetik, gaya hidup tidak sehat, dan obesitas dapat menjadi pemicu terjadinya diabetes pada usia yang lebih muda.
2. Mitos: Penderita diabetes tidak boleh makan nasi
Sebenarnya, penderita diabetes bisa mengonsumsi nasi asalkan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Penting bagi penderita diabetes untuk mengatur pola makan dengan seimbang dan memperhatikan indeks glikemik makanan yang dikonsumsi.
3. Mitos: Diabetes tidak bisa disembuhkan
Meskipun diabetes merupakan penyakit kronis yang tidak bisa disembuhkan, dengan pengelolaan yang baik dan gaya hidup sehat, penderita diabetes dapat hidup normal dan mengontrol kadar gula darahnya. Pengelolaan diabetes meliputi pola makan sehat, olahraga teratur, dan mengikuti pengobatan yang diresepkan oleh dokter.
Dengan mengetahui fakta-fakta yang sebenarnya tentang penyakit diabetes, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menyikapi dan mengelola penyakit ini. Konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan yang kompeten jika Anda memiliki riwayat diabetes atau gejala-gejala yang mencurigakan terkait penyakit ini. Jaga kesehatan Anda dengan pola hidup sehat dan teratur, serta hindari kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu kita semua untuk lebih memahami penyakit diabetes dengan benar.